Senin, 15 April 2013

Perpisahan itu NYATA!!

Lanjut dari cerita sebelumnya ..

Perpisahan itu ternyata nyata. Aku kira ini hanya mimpi buruk saja, hanya sesaat saja. Tapi ternyata? Perpisahan aku dengan nya benar benar NYATA.

Bulan demi bulan aku lalui tanpa dirinya (bukan dia pergi, tapi dia menghilang dari hidupku) perlahan tapi pasti. Dia menjauh dari hidupku, duniaku, hari hariku. Tapi kami tetap berteman, satu tim osis di sekolah. Setiap hari pun aku masih dapat melihatnya, melihat senyumnya, caranya berbicara, caranya menatap, dan sebagainya lah. Kami masih tetap menjalin komunikasi, becanda, bersenda gurau (ya walau aku tau, itu hanya sebatas teman) tidak lebih dari apapun.

Aku tak tahan menahan setiap rasa yg menyakitkan hatiku ini akibat dari perpisahan ku dengan dia. Aku ceritakan semuanya apa yg aku rasakan kepada seseorang yg aku percaya, sebut aja dia Mrs.P dia mengerti apa yg aku rasakan, dia memahami diriku, dia mengerti setiap air mata yg aku teteskan. Sampai dia pun bilang "Perasaan wanita itu sama, jika wanita yg satu ini di sakiti pasti wanita yg lain merasakan nya juga" itu lah kata kata yg membuatku yakin kalau dia memang orang yg bisa membantu aku dalam menyelesaikan masalah ku ini.

Perkenalan

Perkenalan ...
Satu kata yang slalu ada di setiap hidup seseorang.

Ini lah awal dimana aku mengenal seseorang yg benar benar spesial dimataku. Aku tak mengerti mengapa dia menjadi sangat spesial dimataku ini? Apa mungkin ini cinta? (hahah lebay kali ini namanya)

Hanya butuh waktu 1bulan untuk kenal dia. Tidak ada yg menyangka kalau aku akan bersama dia dan mengenal dia lebih deket. 04 Desember 2009 hari dimana dia meminta dirinya untuk masuk kedalam kehidupan ku, aku pun masih ingat bagaimana wajah dia (Mr.A) saat dia mengucapkan kata kata itu, dan aku pun masih ingat sekali apa kata kata yg dia ucapkan. OH God.. itu lah saat saat indah yg pernah aku alami :)
Aku tak tahu ini sebenarnya rasa apa, aku pun tak mengerti. Apa mungkin aku jatuh cinta sama dia? Maybe ..

1bulan kami menjalani hubungan ini, indah banget. Tetapi hubungan ini tidak pernah menghalangi aktifitas kami sebagai anggota Osis, ya kami profesional :) setiap aktifitas ku slalu di temani dengan nya, hari hari ku, waktu tidurku, bahkan saat sekolah pun aku ditemanin olehnya :) indah sekali saat saat itu.
Sempat aku berfikir, kalau hubunganku ini bisa bertahan lama, bahkan sampai menikah. Tapi tidak -_- Allah berbicara yang lain. Hubungan ku hanya bertahan 4bulan saja :'( ada sesuatu lah yang membuat kami harus berpisah (itu sangat rahasia :p). Tidak bisa aku melupakan orang yg slalu menemaniku setiap saat -_- itu sangat sulit. Ya sulit sekali rasanya, aku DOWN :( aku tak tahu harus berbuat apa.
Bulan demi bulan aku lalui tanpa hadirnya dia, tanpa dia yg mengisi hari hariku -_- tidak semudah membalik telapak tangan, untuk bisa melupakan nya.

Ya Tuhan.. mengapa engkau pertemukan aku, mengapa engkau membuat aku jatuh cinta dengannya? Jika akhirnya kami harus berpisah, hanya sesaat saja kau mengizinkan aku bersamanya.. Aku pun tak dapat menyangkal jika aku harus berpisah dengan nya. Aku harus mau, ini jalan nya -_-

Berawal dari sini

Setiap orang pasti mempunyai sejarah dalam hidupnya. ada baik nya masa lalu itu di lupakan, tetapi tidak semua masa lalu harus di lupakan. Sebagian orang banyak yang tidak pernah lupa akan masa lalunya..

Berawal di tahun pertama aku memasuki dunia SMK. Seperti biasa, suasana baru, teman baru, sekolah baru, seragam baru. Tidak pernah terlintas di dalam benak ku untuk menjalin sesuatu yg lebih di sekolah ini. Ya karna memang bukan keinginan ku masuk SMK ini. Tapi yasudahlah. Hari semakin berlalu, dari tes sampai Mos aku jalanin. Sampai akhirnya aku mendapatkan Jurusan Akuntansi (ya memang sama seperti yang aku mau).

Hari semakin berlalu. Sampai pada suatu saat, ada pemilihan calon anggota OSIS. Awalnya memang tidak berminat sama sekali masuk Organisasi. tapi ya mau gimana lagi? sudah di pilih dari wali kelas -_- sampai akhirnya terpilih lah aku -_- OH GOD

Hari pertama di ruang OSIS. Seperti pada umumnya, ya perkenalan dulu dari masing masing anggota, kakak kelas dan adik kelas. Setelah semua memperkenalkan dirinya, aku tertarik pada salah satu cowok diruangan itu. Ya sebut aja deh dia Mr.A, dia sama sepertiku masih ade kelas. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertarik pada cowo yg satu ini, bukan tertarik si, apa ya? (penasaran mungkin). Dia satu satunya cowo yg paling diem di ruangan itu, gk banyak bicara, pandangan nya tajam, beda pokoknya. Semakin hari, aku semakin penasaran aja sama dia. Entah apa yg membuatku jadi penasaran seperti ini. Dia gk ganteng, dia gk kaya, dia biasa aja. Tapi apa? apa yg membuat aku penasaran sama dia? Entahlah.

Dari sinilah dimulai, aku mulai mencari tau tentang dirinya. Aku bisa mendapatkan no hp nya (hahaaha, sebenernya si ogah bgt deh). Setelah sekian lama kita berbincang, aku pun gk tau apa yg ada di fikiran itu cowo (susah ditebak -_-) bingung sebenernya. hmm

Jumat, 20 Juli 2012

Siapa kalian?

Kalian bukan Tuhan yang bisa menentukan masa depan.
Kalian bukan Dewa yang bisa menilai dan menindak orang lain.
Kalian berhak berpendapat, tapi bukan berarti berhak menjatuhkan dan mengucilkan.
Karna kalian belum tentu baik di mata ALLAH  

(Untuk orang yang hanya bisa merendahkan orang lain tanpa berkaca)




Rabu, 16 November 2011

Biografi Ringkas

Biografi ringkas Al Habib Hasan bin Ja’far bin Umar bin Ja’far Assegaf
Al-Habib Hasan Bin Ja`far Bin Umar Bin Ja`far Bin Syeckh Bin Segaf Bin Ahmad Bin Abdullah Bin Alwi Bin Abdullah Bin Ahmad Bin Abdurrahman Bin Ahmad Bin Abdurahman Bin Alwi Bin Ahmad Bin Alwi Bin Syeckh Abdurrahman Segaf Bin Muhammad Maula Dawilaih Bin Ali Bin Alwi Guyur Bin (Al-Faqihil Muqaddam) Muhamad Bin Ali Bin Muhammad Shohibul Marboth Bin
 Ali Gholi Ghosam Bin Alwi Bin Muhammad Bin Alwi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir Bin Isa Bin Muhammad An-Naqib bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Sodiq Bin Muhammad Al-Baqir Bin Ali Zaenal Abidin Bin Al-Imam Husein Assibit Bin Imam Ali KWH Bin Fatimah Al-Batul Binti Nabi Muhammad SAW. 
Beliau lahir pada tahun 1977 di Kramat Empang Bogor, guru mengaji beliau di waktu kecil untuk mengenal huruf adalah Syaikh Usman Baraja dan di dalam bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah, dalam ilmu Nahwu dah Shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.
Seperti biasanya di siang hari aktifitas beliau seperti aktifitas anak-anak pada umumnya yaitu belajar di SD, SMP, SMA dan di lanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.
Beranjak dewasa beliau bersama kakeknya Al Habib Husein bin Abdulloh bin  Mukhsin Al Attas di rumah Habib Keramat Empang Bogor sering menyambut tamu-tamu yang mulia dan mendapatkan do’a-do’a dari mereka, di antara tamu tersebut adalah :
-         Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf (Jeddah)
-         Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki (Mekkah)
-         Al Habib Hasan bin Abdulloh As-Syathiri (Tarim)
-         Al Habib Umar bin Hud Al Attas (Cipayung, Bogor)
-         Al Habib Ahmad bin Muhammad Al Haddad (Condet, Jakarta)
-         Al Habib Muhammad bin Ali Habsyi (Kwitang, Jakarta)
-         Al Habib Abdulloh bin Husein Syami Al Attas (Jakarta)
-         Al Habib Muhammad bin Abdulloh Al Habsyi (Banyuwangi)
-         Al Habib Idrus Al Habsyi (Surabaya)
-         Al Habib Muhammad Anis bin Alwi AL Habsyi (Solo)
dan masih banyak lagi para alim ulama yang beliau temui di kala mereka ingin berziarah ke Maqam kakek beliau Al Habib Abdulloh bin Mukhsin Al Attas, di karenakan do’a-do’a dari para alim ulama tersebut akhirnya beliau dapat meneruskan belajar ke pesantren Darul Hadist Al Faqihiyah, Malang, Sebagai pengasuh dan pendiri yang mulia yaitu Al Imam Al Qutub Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bil Faqih dan Al Imam AL Qutub Al Habib Abdulloh bin Abdul Qadir Bil Faqih berserta putra-putranya selama beberapa tahun, dan meneruskan kepada beberapa guru yang di temuinya salah satunya adalah :
-         Syaikh Abdulloh Abdun
-         Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun
-         Al Habib Al Alamah Al Barokah Abdurrahman bin Ahmad Assegaf
Ilmu dan pengalaman yang di carinya selama beberapa tahun menjadikan pengenalan yang lebih terhadap diri dan jati dirinya,  di karenakan keberkahan sang guru dan alim ulama.
          Selepas menuntut ilmu yang beliau cari dari kota Malang dan lain-lainnya beliau memutuskan untuk belajar bersama alim ulama yang berada di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib.
          Selama 1 tahun beliau tidak keluar rumah kecuali untuk berziarah ke Maqom kakeknya Al Habib Abdulloh bin Mukhsin AL Attas dan menghabiskan waktunya di kamar untuk bersyukur dan bertafakur kepada Allah SWT guna mengamalkan ilmu yang telah di ajarkan oleh guru-guru beliau yang pada akhirnya beliau mendapatkan Bisyaroh (Petunjuk) untuk mengajarkan ilmu Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
          Fitnah, cacian, makian serta hasut selalu menjadi kawan beliau dari ancaman dari orang-orang yang belum mendapat petunjuk Allah SWT, dengan hati yang teguh prinsip dan yakin akan kebesaran Allah SWT dan Rasul-Nya tidak membuat gentar perjuangan beliau untuk berdakwah, sehingga Allah menghendaki beberapa murid yang mengikuti beliau untuk menggali ilmu kepadanya, dan Allah pun tidak mendiamkan  hamba-hambanya yang berdekatan dengan beliau tanpa ujian.
          Cobaan terus berlanjut sampai akhirnya beliau di tinggal oleh Ayahandanya yaitu Al Habib Ja’far bin Umar Assegaf, kesabaran itulah jawabannya yang akhirnya Allah SWT mengizinkan dari hamba-hambanya yang hanya beberapa orang bertambah menjadi ratusan orang yang belajar menuntut ilmu kepadanya.
          Tahun demi tahun berlalu ujianpun bertambah tetapi karunai Allah SWT selalu di atas kepalanya yang kepada akhirnya Allah SWT menghibur dengan memperbanyak para hamba-hambanya untuk mengikutinya dan di namai perkumpulannya dengan nama “Majlis Nurul Musthofa”.
          Beliau menikahi salah satu cucu putri keturunan Rasululloh SAW yaitu Syarifah Muznah binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi) dan mempunyai satu orang putri dan 2 orang putra kemudian Allah SWT menghibur beliau dengan mengaruniai satu bidang tanah yang untuk di tinggali oleh beliau dan keluarganya serta murid-muridnya sehingga Allah SWT mengizinkan pula kepada beliau untuk berziarah ke luar negri seperti Yaman, Abu Dabi, Arab Saudi, dll.
          Dengan karunia Allah SWT inilah Majlis Nurul Musthofa yang beliau bina dengan cara mensyiarkan Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW serta mengenalkan pribadi Rasululloh SAW sebagai suri tauladan manusia sehingga dapat merebut hati manusia sebanyak 50.000 orang untuk bersholawat kepada Rasululloh SAW setiap minggunya.
          Majlis yang beliau bina turut pula di do’akan oleh para alim ulama terkemuka pada zaman sekarang ini dan sempat duduk di  Majlisnya di antaranya adalah :
-         AL Habib Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi
-         Al Habib Abdurrahman bin Alwi Assegaf
-         Al Habib Abdurrahman bin Muhammad Al Habsyi
-         Al Habib Abdurrahman bin Muhammad Bil Faqih
-         Al Habib Salim bin Abdulloh As-Syathiri
Serta masih banyak lagi yang lainnya yang tersimpan kedatangan beliau di file Majlis Nurul Musthofa.
          Di dalam Majlis pun di bacakan Kitab  Annashohidiniyyah karangan Al Habib Abdulloh bin Alwi Al Haddad dan berbagai kitab lainnya yang di karang oleh para Salaffuna Sholihin.
          Semoga dengan sedikit biografi yang ringkas ini Allah selalu menjaga, melindungi syiar Islam di seluruh dunia dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba Allah yang tidak putus dengan Rahmat-Nya.
          Terima kasih kami kepada umat Islam yang telah membantu Majlis Nurul Musthofa.


MAJLIS NURUL MUSTHOFA
 
        Majlis Nurul Musthofa adalah saah satu media untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah SAW, yang didirikan pada tahun 2000 oleh Al Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf. Nurul Musthofa diambil dari nama Rasulullah SAW yang artinya “Cahaya Pilihan”. Bermula dari pengajian Al-Qur’an dan Zikir-zikir yang keliling dari rumah-kerumah.  
         Pada tahun 2001 dengan izin Allah SWT, Majlis Nurul Musthofa kedatangan Al Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz.BSA dan Al Habib Anis Bin Alwi Al Habsyi, nama ini di ijazahkan dan diresmikan oleh beliau-beliau, maka pada tahun yang sama pertama kali dikenalkan sejarah Rasulullah SAW dengan pembacaan Al-Qur’an, Zikir-Zikir dan nasehat agama yang berkembang pesat yang bermula dari 10 orang sehingga menjadi ratusan orang.  
        Maka pada tahun 2002, berdatangan kembali para ulama-ulama dari Saudi Arabia, Yaman, Madinah, Malaysia, dan banyak lagi para ulama yang memberikan ilmu-ilmu Allah diantaranya Al Habib Salim Assyatiri yang memberi ijazah membaca 129 kali Yaa Latif sehabis Sholat kepada para Jama’ah.  
        Pada tahun 2003, Majlis Nurul Musthofa mulai berpindah-pindah tempat yang asalnya dari rumah menuju ke Masjid-Masjid, sehingga hamper kurang lebih 50 Masjid mendakwahkan ilmu-lmu agama dengan pembacaan kitab Nasahadiniyyah, yang dikarang oleh Al Habib Abdulloh Bin Alwi Al Haddad.  
        Pada tahun 2004, Majlis Nurul Musthofa dari yang ratusan menjadi ribuan orang, yang ditambah orang dengan Mo’idzoh Hasanah oleh guru-guru diantaranya, KH. Abdul Hayyie Naim, Ust. Adnan Idris, Ust. Imam Wahyudi, dan mashi banyak lagi yang lain untuk mendakwahkan ilmunya dan menuangkan ilmunya di Majlis Nurul Musthofa.  
        Pada tahun 2005, Majlis nurul Musthofa mengokohkan yayasan “Nurul Musthofa”, yang diketuai oleh saudaranya Al Habib Abdulloh Bin Ja’far Assegaf dan Al Habib Musthofa Bin Ja’far Assegaf, maka mendapatkan izin resmi dari Departemen Agama RI. 

        Pada tahun 2006, Majlis Nurul Musthofa berkembang pesat dari 50 Masjid menjadi 250 Masjid di Jakarta, Syiar ini diterima oleh semua kalangan, dan pada tahun ini pula berdiri rumah kediaman Al Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf di Jakarta sebagai sekretariat Nurul Musthofa. Pada tahun 2007, Majlis Nurul Musthofa mendirikan Majlis sementara yang sdang dibangun seluas 700 meter dibelakang rumah kediaman Al Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf, yang Insya Allah akan berdiri pada tahun 2008 sebagai aktifitas pengajar sehari-hari di Majlis Nurul Musthofa yang dihibahkan oleh keluarga besar oleh H. Abdul Ghofar.    Nb : Dukungan dan bantuan do’a kami harapkan dari Jama’ah, Terima Kasih.

Sekretariat :
 "Istana Seggaf " Jl. RM. Kahfi I GG. Manggis RT.01/01 No. 9A Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630, Indonesia. No. Telepon : 021-7865854